urainews.com // Medan. Polsek Medan Sunggal Terlalu Permisif Menutup Lokasi Judi.
Polsek Sunggal Tutup Mata Marak Lapak Judi
Tindak perjudian semakin marak di wilayah hukum Polsek Medan Sunggal. Di berbagai tempat, jenis permainan ketangkasan tembak ikan sudah dimainkan secara terbuka seakan-akan tidak ada lagi rasa takut akan penertiban pihak kepolisian.
Kondisi seperti ini sudah barang tentu menimbulkan keresahan dan kekawatiran di tengah-tengah masyarakat. Emak-emak khususnya kuatir suaminya larut bermain judi tembak ikan. Lebih kawatir lagi anak-anak di bawah umur bisa terpengaruh akibat suguhan perjudian yang semakin gamblang di depan mata.
Lokasi Judi di Tanjung Selamat
Menyikapi hal tersebut, Jumat (26/04/2024), jurnalis media ini melakukan peliputan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Baca :
Informasi yang jurnalis dapat dari emak-emak langsung ditindaklanjuti. Hasilnya benar ada dua lokasi judi di Desa Tanjung Selamat tersebut.
Lokasi pertama berada di salah satu warung bangunan permanen yang terletak di Jalan Sukarame, Desa Tanjung Selamat, Kecamata Sunggal. Di tempat ini ada satu unit permainan judi tembak ikan.
Terlihat para pemain merasa nyaman bermain judi. Namun tidak demikian bagi sebagian besar warga terutama emak-emak yang memberi informasi kepada media ini.
Kemudian, tim media bergerak ke Jalan Bandar Meriah, masih di Desa Tanjung Selamat. Di lokasi seputaran kafe Tongging tepatnya di bekas lokasi cafe kebun sawit, di duga lokasi itu milik keluarga Ginting/br Sihombing.
Tim menemukan satu unit mesin permainan tembak ikan yang berada di tempat terbuka. Terlihat ada tiga orang bermain judi dan satu orang penjaga meja.
Dari kedua lokasi, tim media mendapat informasi yang sama bahwa meja permainan tembak ikan di bawah pengawasan seseorang bermarga Naibaho. Lebih lanjut infonya Naibaho ini adalah seorang anggota aparat keamanan.
Seorang warga sekitar yg sempat tim wawancarai menyatakan sama sekali tidak pernah ada penertiban dari aparat kepolisian Sektor Medan Sunggal.
” Tidak pernah ada penertiban dari pihak kepolisian. Mungkin mereka terlalu permisif karena yang mengawasi lokasi anggota aparat keamanan,” ujar warga yang enggan di sebut namanya.
Baca : http://alogonews com
Kapolsek Medan Sunggal melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP Suyanto Usman Nasution, di hubungi melalui pesan WA di nomor +62 8XX-64XX-9XX1 pada hari Sabtu (27/04) pukul 11.59 WIB. Sampai berita ini naik tayang, wa jurnalis media ini belum mendapat tanggapan sama sekali.