urainews.com // Binjai. Peredaran Narkoba Di Wilkum Polres Binjai, Masyarakat Tandam Resah.
Elemen warga masyarakat resah atas maraknya peredaran narkoba di Wilayah hukum Polres Binjai.
“Kami warga di sini sangat menyesalkan maraknya peredaran narkoba di lingkungan kami karena tidak ada tindakan tegas dari Polres Binjai. Kami berharap aktifitas peredaran narkoba tersebut berhenti dan pelaku di tangkap. Karena takut kena imbasnya sama anak-anak kami,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Rabu (17/4/2024) siang.
Warga menyebut sejauh ini Polres Binjai belum mampu menangkap bandar besar narkoba di Binjai. Mereka hanya mampu menangkap pengedar-pengedar kecil dan penggunanya saja.
Baca juga :
- Kasatnarkoba Polres Binjai Enggan Komentari Maraknya Narkoba
- Ketua MUI Langkat Mendukung Pemberantasan Narkoba
- Pidana Mati Pengedar Narkoba Dharap Memberi Efek Jera
“Ini jadi pertanyaan besar ada apa dengan Polres Binjai, apa jangan-jangan ada main mata sehingga para bandar narkoba ini bisa bebas menjalankan bisnis haramnya,” ucap salah seorang warga.
“Harapan dan pesan kami warga di sini melalui media ini, meminta kepada Kapolda Sumatera Utara mengevaluasi kinerja Polres Binjai. Sebab tidak mampu untuk menangkap dan memberantas bandar sabu yang sudah merajalela di kampung kami. Apalagi hal tersebut bisa merusak generasi anak muda di sini,” ujarnya lagi.
Baca juga : http://kincirnews.com
Menurutnya, kinerja Kapolres binjai dan jajarannya perlu dievaluasi karena ketidak mampuannya membwrantas peredaran narkoba.
” Ada bebera totik yanh sealan benas hukum. Penjualan narkoba di sana pasti polisi tahu. Namun mereka semua tuyup mata., ” tambahnya.
Ada dua titik peredaran narkoba yang warga ketahui tepatnya di Jalan Teratai dan di Jalan Kangkung, Desa Tandam Hilir 1, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Termasuk wilayah hukum Polres Binjai.
“Narkoba di kota Binjai sudah menjamur bahkan semakin berkembang, ” sambung warga tersebut. ” Bandar narkoba berinisial IW, PJ, TJ dan HR yang bebas mengedarkan sabu-sabu di Tandam ini. Mereka tidak takut sama sekali, “cetus warga tersebut kepada media ini.(EMA)