Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Dugaan Mark-up DLH Langkat Kembali Tranding di Stabat

85
×

Dugaan Mark-up DLH Langkat Kembali Tranding di Stabat

Sebarkan artikel ini
Dugaan Mark-up DLH Langkat Kembali Tranding di Stabat
Example 468x60

Rurainews.com || Dugaan Mark-up DLH Langkat Kembali Tranding di Stabat bersumber dari APBD Perubahan 2023.

Tidak henti-hentinya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat menjadi sorotan dan bahan gunjingan para aktivis Langkat. Dari dugaan mark-up tenaga kebersihan, pencurian arus dan penjualan kayu tanpa setor ke kas daerah.

Example 300x600

Kembali DLH Kabupaten Langkat jadi topik pembahasan aktivis pegiat anti korupsi, akt8vis LSM, wartawan dan masyarakat luas. DLH Kabupaten Langkat diduga melakukan mark-up belanja jasa tenaga supir. Dugaan tersebut timbul dari data transfer umum-dana alokasi umum setelah perubahan tahun 2023.

Oleh karena itu, hal menjadi perhatian dan pembicaraan warga Stabat khisisnya dan warga Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara khisusnya. Demikan laporan jurnalis urainews.com Senin (15/1/2024).

Hasil penelusuran Jurnalis media ini, dugaan Mark-up DLH tenaga operasional kenderaan baik supir, operator maupun kernet dalam APBD Perubahan 2023 terbagi atas beberapa item anggaran.

DLH dalam APBD 2023 perubahan menganggarkan honorium kernet truck sampah/tinja sebanyak 559 orang/bulan x Rp.1.450.000. Honorium kernet truck tangki air sebanyak 13 orang/bulan x Rp.1.450.000. Honorium Operator Buldozer/alat berat sebanyak 26 orang/bulan x Rp.2.060.000.

Baca juga : 

Selanjutnya, dalam APBD 2023 Perubahan menganggarkan honorium Pembantu operator buldozer/alat berat sebanyak 26 orang/bulan x Rp.1.610.000. Honorium pengemudi sebanyak 13 orang/bulan x Rp. 1.250.000. Honorium pengemudi becak sebanyak 533 orang/bulan x Rp.1.400.000.

Kemudian, penganggaran honorium pengemudi becak bermotor sebanyak 104 orang/bulan x Rp.1.400.000. Honorium pengemudi/supir kantor sebanyak 14 orang/bulan x Rp.2.700.000. Honoriun supir pick up dan truck sampah/tinja sebanyak 364 orang/bulan x Rp. 1.550.000.

Baca juga :http://tuntasnews.com

Oleh karena tingginya jumlah anggaran tenaga supir, operator dan kernet pada APBD Perubahan tersebut ada dugaan kuat indikasi korupsi. Pembengkakan tenaga supir, operator dan kernet ini demi untuk keuntungan pribadi oknum tertentu di DLH Langkat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Harmain S. STP yang dikonfirmasi melalui whatsapp pada nomor 0852-1080-XXXX tidak memberikan tanggapan. Hingga akhirnya berita ini tayang Harmain tetap bungkam.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *