urainews.com || Langkat. Batang Kayu Proyek Peremajaan Diduga Digelapkan Oknum yang tidak bertanggungjawab.
Batang Kayu Proyek Peremajaan Lenyap Sebagian
Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Langkat pada tahun anggaran 2023 lalu mengadakan pekerjaan proyek penebangan dan peremajaan pohon. Lokasi kegiatan ini ada di jalanan depan pendopo Jentera Malay Pemerintah Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Minggu (7/1/2024).
Baca juga :
Pada papan proyek memuat penyedia jasa adalah CV Sari Nova Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp 99.800.000. Pekerjaan dalam kegiatan ini meliputi pekerjaan penebangan pohon, pembersihan dan penanaman pohon baru. Dana kegiatan bersumber dari anggaran APBD Langkat Tahun 2023.
Baca juga : http://kincirnews.com
Tim Media menelusuri kemana di tempatkan potongan-potongan kayu sisa proses kegiatan ini. Berdasarkan jenis dan ukuran pohon yang di tebang tentu masih bisa DLH Langkat manfaatkan untuk tambahan pemasukan negara bukan pajak.
Kegiatan Penebangan Dapat Sorotan Masyarakat
Kegiatan dengan nilai pagu sebesar Rp 98 jutaan tersebut ada beberapa item yang terindikasi tidak sesuai Kerangka Acuan Kerja. Beberapa pekerjaan yang mendapat sorotan masyarakat antara lain batang pohon yang ditebang hanya sebagian kecil yang diserahkan ke Pemkab Langkat.
Selain itu pohon baru sebagai pengganti pohon yang di tumbang merupakan pohon yang dengan jenis dan harga biasa saja. Perkirakan jumlahnya sekitar 30-an batang.
Selanjutnya, Informasi yang berhasil wartawan media ini himpun bahwa sisa penebangan tersebut di serahkan ke BOKAD. Ketika tim melakukan investigasi ke Tempat Pembuangan Akhir yang berada dalam pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Langkat hanya menemukan sebagian kecil saja.
Oleh karena itu berdasarkan temuan ini timbul dugaan telah terjadi penyelewengan atas batang kayu yang memiliki ukuran besar dan punya harga jual tinggi tersebut. Kuat dugaan penyelewengan ini melibatkan oleh oknum tertentu yang bertanggung jawab dalam pelasanaan proyek keanekaragaman hayati tersebut. Indikasi memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi nyata dalam kegiatan ini.
Selanjutnya, Tim yang terdiri dari beberapa media telah menelusuri kemungkinan-kemungkinan kemana potongan kayu yang ditebang ditempatkan. Dugaan sementara kemungkinan potongan kayu telah di jual tetapi hasil penjualannya untuk orang yang tidak bertanggungjawab.
Tim juga berusaha melakukan konfirmasi ke pihak terkat namun hingga berita ini naik tayang belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait.