Urainews.com // Stabat. Mr X Ditemukan Tewas Di Parit.
Warga Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara gempar karena adanya penemuan sesosok mayat. Penemuan mayat pria tanpa identitas (sebut saja Mr X) dengan posisi telungkup di Dusun Satu Sosial, Kamis (18/04/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Kapolsek Hinai melalui Kanit Reskrim Ipda Sukma membenarkan adanya penemuan Mr X tersebut.
“Benar ada sesosok mayat di temukan di parit,” tulis Ipda Sukma kepada awak media.
Ipda Sukma belum dapat memaparkan lebih jelas terkait tindaklanjut atas penemuan mayat tersebut.
Kondisi Mr X ditemukan dalam keadaan tertelungkup. Menggunakan celana jeans warna hitam, baju kaos panjang warna biru dan mengenakan kaos kaki abu-abu. Nampak tubuh Mr X yang membusuk sudah penuh belatung.
Baca juga :
- PKBM Langkat Di duga Banyak Melakukan Manipulasi Data Dapodik
- Pelaku Cabul Anak di bawah Umur Dltangkap Polres Langkat
- Tagih Hutang Tidak Bayar, Pengusaha Dbunuh Karyawannya
Mendapat laporan dari warga yang menemukan mayat Mr X, Kepala desa Baru Melenggangang, Dedi Saputra, segera melapor ke pihak kepolisian Polsek Hinai.
Mendapat adanya informasi penemuan mayat Mr X tersebut, terpantau oleh media ini pihak aparat kepolisian dari Polsek Hinai turun ke lokasi. Sampai berita ini dikirimkan ke radaksi, terhadap mayat Mr X masih dalam proses penanganan pihak kepolisian Polsek Hinai.
Beberapa warga melihat kejadian menyatakan sama sekali tidak mengenal mayat tersebut. Menurut mereka dari ciri-ciri luar yang masih terlihat Mr X bukan warga desa tersebut.
” Kemungkinan mayat ini dbuang di sini tetapi bukanlah warga desa batu malenggang,” ujar salah seorang warga yang enggan namanya dltuliskan.
Sementara kepala desa, Dedi Saputra menyatakan semua proses dserahkan kepada pihak kepolisian. Aparat kepolisian mengambil langkah lebih lanjut untuk mengungkap tabir dan identitas Mr X.
” Penangan lebih lanjut kita percayakan kepada Aparat Kepolisian. Kita yakin masalah ini akan segera terpecahkan, ” ujar kepala Dedi Saputra mengakhiri keterangannya. (EMA)