Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Lulus Passing Grade, Guru Honorer Unjuk Rasa

169
×

Lulus Passing Grade, Guru Honorer Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini
Lulus Passing Grade, Guru Honorer Unjuk Rasa
Example 468x60

urainews.com || Langkat. Lulus Passing Grade, Guru Honorer Unjuk Rasa. 

Ratusan guru honorer dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang lulus passing grade seleksi pegawai pemerintahan dengan perjajian kerja (PPPK) menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Langkat.

Example 300x600

Peserta unjuk rasa dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang lulus passing grade seleksi pegawai pemerintahan dengan perjajian kerja (PPPK) menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Langkat, Rabu (27/12/2023)

Tuntutan Guru Honorer yang Lulus Passing Grade

Adapun tuntutan mereka yakni :
1. Kami dari aliansi peserta PPPK Guru 2023 bersama bupati Langkat meminta kepada BKN pusat untuk membatalkan pengumuman PPPK yang merugikan peserta yang mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT).

2. Kami meminta Transparansi penilaian Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat dan Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Langkat.

Baca juga :

3. Kami meminta pembatalan penilaian SKTT yang merugikan peserta PPPK guru tahun 2023 dan kembalikan kepenilaian CAT.

4. Kami meminta pengumuman ulang berdasarkan penilaian murni CAT tanpa nilai SKTT.

“Jadi kami mintakan batalkan pengumuman kelulusan PPPK guru 2023 karena banyak nilai siluman,” ujar ketua koordinator, Wahyu Bima Mahruzar.

Terlihat sejumlah massa aksi membawa poster bertuliskan “Kami Pikir Hanya Maling Ayam yang ada, Rupanya Maling Nilai Pun Ada. ” Ada juga poster bertuliskan “Hapuskan SKTT Kembalikan Nilai Murni CAT BKN.”

Penilaian yang Tidak Transparan

Usai menyampaikan orasinya, para massa aksi pun diperbolehkan masuk ke  kantor Bupati dan bertemu Plt Bupati Langkat, Syah Afandin. Mereka datang untuk menyampaikan stetment aksi damai di ruang pola Kantor Bupati Langkat.

Salah seorang sumber yang tidak ingin menyebutkan identitas sekaligus merupakan peserta PPPK kepada wartawan mengatakan sangat mengherankan penilaian oleh BKD maupun Dinas P dan P Kabupaten Langkat yang tidak transparan.

Pengumuman adanya SKTT ini juga bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) yang di lakukan secara computer asisted tes (CAT).

“Pengumuman hasil CAT awalnya pada 15 Desember 2023 tapi di undur. Dan pemberitahuan ini tertera sebelum jam 12 malam, sebelum berganti hari dan tanggal menjadi 16 Desember 2023. Dalam pengumuman ini dikeluarkan jadwal adanya SKTT,” ujar sumber

http://siaganews.com

Kata dia lagi, dasar penilaian SKTT pun tidak transparan bahkan sumber juga mengherankan bagaimana dasar penilaian SKTT karena penguji yang melakukan penilaian boleh jadi tidak kenal dengan peserta.

“Penilaian teknis itu bagaimana dilakukan, bertemu saja tidak pernah,” kata sumber.

Anggota unjuk rasa lainnya mengatakan sangat mengherankan ada peserta yang nilainya di bawah rata-rata namun setelah penilaian SKTT, tiba-tiba nilai peserta tersebut menjadi terdongkrak.

Kemudian anehnya, peserta tersebut di nyatakan lulus. Contohnya peserta yang mendapat nilai CAT sebesar 565 dan berada di peringkat 72 dari 400 peserta namun dia di nyatakan tidak lulus setelah mengikuti SKTT.

“Memang penilaiannya itu 70 persen hasil CAT dan 30 persen dari SKTT. Kalau memang penilaian begitu, kenapa nilai saya turun jadi 461. Kalau pun saya dapat nilai 0 (dalam SKTT), setidaknya nilai saya waktu ujian tetap,” Katanya mengakhiri (EMA)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *