“Yang di gunakan pers unit kejaksaan lalu salah kalau di klarifikasi di kantor kejaksaan ? Kecuali itu saya bawa kantor lain itu baru mutlak salah” katanya.
“Tidak usah di besar-besarinlah. Sudah saya redam dan maafkan perbuatan menggunakan kemeja itu. Kalau mau dterbitkan surat perintah tugas mendalami secara dalam juga ada kewenangan. Tapi itu bagi saya tidak perlu di besar-besarkan” katanya lagi.
Saat di konfirmasi kembali terkait foto-foto buka baju dan setelah selesai di biarkan keluar kantor begitu saja. Akhirnya si wartawan minta jemput rekannya di depan pengadilan. Kasi intel menyatakan si wartawan pergi begitu saja.
“Bukan buka baju tapi ganti jadi jaket dan foto-foto itu untuk dokumentasi. Sampai di situ saya tidak tahu, belum mau di antar dia main cabut aja. Lagian masa sesama rekan jemput rekan keberatan ? ” Jelas Sabri.
Saat di singgung kebenaran adanya pertanyaan kepada M. Ali sudah berapa hasilnya dgunakan untuk mencari uang langsung menjawab “Jangan plintir bahasa. Lama-lama ini jadi fitnah.” jawabnya.
“Kalau celah orang kok dlcari-cari terus ya ? Ini maunya gimana ya ? Tadi kan saya sudah ngomong sama Rudi Hartono. Ini mau gimana mau berkawan atau gimana ?” ujarnya lagi mengakhiri. (EMA)