urainews.com || Deli Serdang. Dua pria bobol gereja di Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Dua Pria Bobol Gereja GSJA
Aneh-aneh saja tindakan dua Pria berinisial Fredianto Tarigan (30) dan Ferdinan Sinuhaji (35) warga Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe. Deli Serdang. Keduanya membobol Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) dan menggondol beberapa inventaris gereja seperti keyboard dan pintu.
“Kedua pelaku mencuri inventaris Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di sekitar wilkum Polsek Namorambe. Pelaku mengambil barang seperti keyboard, pintu dan barang lainnya” kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif, Kamis (21/12/2023) mengutip dari www.detik.com
Baca juga :
- Misteri Penyalahgunaan APBD dan Kebocoran PAD DLH Langkat
- Dugaan Suap Camat dan Kades Dari Pengusaha Ternak
- Seorang Pria Tewas Lompat Dari Mall di Medan
Pengurus gereja mengetahui kejadian pada tanggal Jumat malam (17/11) dan selanjutnya melapor ke Polsek Namorambe pada Senin (20/11) lalu. Pelaku menggondol keyboard Yamaha, mikrofon wireless, dua speaker, dua kipas angin, TV LED, tabung gas 3 kg, empat pintu. Di samping itu, Pelaku juga mengambil beberapa barang lain yang mengakibatkan kerugian pihak gereja total sebesar Rp 41,3 juta.
Polisi Tangkap Para Pelaku di Tempat Terpisah
Setelah menerima laporan dari korban, selanjutnya pihak kepolisian memburu kedua pelaku hingga akhirnya berhasil mengamankannya.
Menurut Kompol Wirhan, Polisi menangkap kwdua tersangka pelaku di dua tempat terpisah. Fredianto Tarigan ditangkap pada Sabtu (16/12) sekitar pukul 21.00 WIB di Desa Durian Tonggal, Kecamatan Pancur Batu. Sementara Ferdinan berhasil diamankan hari Minggu sekitar pukul 01.00 WIB sedang minum di satu warung tuak di Desa Jati Kesuma.
” Kepada Petugas para Pelaku mengakui perbuatannya. Selanjutnya tim memboyong kedua pelaku ke Polsek Namorambe untuk mengikuti proses lebih lanjut,” lanjut Kompol Wirhan.
Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian menyayangkan terjadinya peristiwa ini. Beredar bisik-bisik tetangga menduga kedua pelaku adalah prngguna narkoba.
” Nampaknya kedua pelaku pemakai Narkoba. Mungkin kedua pelaku tidak ada uang lagi untuk membeli narkoba. Sehingga mereka nekad mencuri di gereja untuk membeli barang haram itu,” ujar salah seorang warga kesal.
Narkoba merusak fisik dan mental pemakainya. Hindari dan jauhi. (JLG)